Adik kandung Nazaruddin, Muhajidin Nur Hasyim, dituding merupakan salah seorang yang ikut mengobrak-abrik ruang kerja politisi Demokrat Sutan Bhateogana di Gedung DPR bulan lalu.
Namun Hasyim menolak menjawab maupun berkomentar saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Ia terus mengelak sambil berjalan keluar ruang sidang usai menjadi saksi meringankan bagi kakaknya, Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
“
Makasih, Mas.
Makasih, Mas,” hanya itu yang diucapkan Hasyim seraya berjalan keluar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 7 Maret 2012. Ia pun meninggalkan pengadilan tanpa menjawab semua pertanyaan yang diajukan wartawan.
Selasa 28 Februari 2012 lalu ruang kerja Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bathoegana, di lantai 9 Gedung Nusantara I, DPR, diacak-acak oleh sejumlah orang. Salah seorang staf Sutan mengatakan ada dua orang yang saat itu masuk ke ruangan Sutan. Mereka mengaku bernama Hasyim dan Akbar.
Orang yang mengaku bernama Hasyim memukul printer sehingga asbak yang berada di atas meja Sutan terpelanting ke lantai. Hasyim kemudian berteriak, “Mana Sutan? Telepon, suruh ke sini, suruh bayar utang,” kata staf Sutan yang menolak disebut namanya, menirukan Hasyim.
Tak hanya berteriak, Hasyim juga mengancam staf Sutan karena menolak untuk menghubungi Sutan. “Anda jangan macam-macam.
Nggak sampai 24 jam di sini bisa saya culik,” kata Hasyim seperti ditirukan si staf. Hasyim selanjutnya kembali berteriak, “Kamu tahu siapa saya? Saya adiknya Nazaruddin.”
Menurut staf Sutan, ciri-ciri fisik orang yang mengaku Hasyim itu berkulit putih dan berperut buncit. “Tampangnya mirip Nazar. Cuma lebih pendek dan gemuk,” kata dia.