Judul di atas sejatinya tak mengacu pada sesuatu yang negatif, melainkan positivisme dari permintaan Floyd Mayweather Jr. agar Miguel Cotto bersedia bertarung secara bersih tanpa kecurangan apapun.
Miguel Cotto diminta Floyd Mayweather menjalani tes doping ‘ala’ Olimpiade, jelang laga tarung mereka, 5 Mei mendatang dan ternyata, Cotto bersedia mengikuti kemauan Mayweather.
Telisik punya telisik, Cotto punya kesamaan prinsip akan dunia tinju dan olahraga lainnya di mana sebuah pertandingan haruslah dimainkan dengan kondisi kedua pihak yang bersaing, wajib secara bersih berkompetisi.
Tentunya hal ini mengacu pada pengalaman Cotto sendiri ketika menghadapi Antonio Margarito dan Manny Pacquiao. Kala melawan Margarito, Cotto dicurangi Margarito dengan pemakaian ekstra ‘kepalan’ buatan di dalam sarung tinju Margarito.
Mayweather pun sempat menuding Pacquiao selalu memakai doping ketika bertarung, termasuk saat mengalahkan Cotto, beberapa tahun silam. Cotto yang belakangan dijuluki ‘Junito’, juga punya pikiran yang sama dengan Mayweather bahwa pertarungan mereka kali ini harus berjalan bersih.
“Bagi saya, olahraga adalah sesuatu yang berkaitan dengan skill, kondisi, persiapan yang anda buat dan yang jelas, anda harus berkontribusi untuk membuat olahraga lebih baik. Saya tak terganggu dan tersinggung atas permintaannya (Mayweather),” terang petinju berusia 31 tahun itu.
“Saya setuju dan bersedia karena saya olahragawan sejati dan saya hanya ingin pertandingan yang bersih. Olahraga adalah sesuatu yang harus diyakini publik. Semua orang harus bisa duduk di rumah masing-masing dan menyaksikan petarung sejati tanpa kecurangan apapun,” tuntasnya, seperti dikutip Examiner, Senin (5/3/2012).