Pinterest belakangan ini menjadi jejaring sosial yang paling banyak dibicarakan. Tapi apakah situs sosial berbagai file dengan gaya papan pin virtual ini, bisa meraih kesuksesan besar seperti Facebook dan Twitter?
Untuk saat ini masih sulit memprediksi apakah Pinterest akan terus tumbuh pada tingkat fenomenal, atau sekedar menjadi sebuah daya tarik yang akan mereda. Seperti yang terjadi pada awal tahun lalu, banyak yang berpikir bahwa Quora, jejaring sosial berbasis tanya jawab akan menjadi 'Twitter yang baru'.
Meski Quora masih menarik perhatian, tapi daya tariknya belum cukup kuat untuk menantang raksasa media sosial. Maka apa yang terjadi pada Pinterest nanti, selain menjaga pengguna untuk tetap datang, juga ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dilakukan oleh para pemain media sosial lain.
Sementara itu tentang pendapatan, jika Twitter memilki penghasilan besar lewat iklan, maka Pinterest pun juga bisa mendulang uang. Salah satu caranya, yaitu dengan mengubah pin (gambar yang diunggah di Pinterest) menjadi link afiliasi dengan situs e-commerce.
Cara lain yang bisa dilakukan Pinterest untuk menghasilkan uang termasuk menjual fitur untuk brand atau memungut biaya untuk pin yang disponsori. "Kami juga akan mencoba menambahkan iklan, tapi saat ini belum melakukannya," ujar situs itu, seperti dilansir
Telegraph, Rabu (29/2/2012).
Sementara itu untuk bisa menjadi anggotanya, Pinterest masih menerapkan sistem undangan (
invite-only). Sehingga Anda bisa mendaftar untuk diundang di situs dan menunggu sampai Pinterest mengirim undangan ke email, atau kemungkinan bisa meminta teman yang sudah bergabung untuk mengirimkan undangan.
Pinterest mungkin telah menjadi sebuah 'hit' di internet, terutama pada kamu wanita. Bahkan saking populernya di kalangan kaum hawa, 97 persen dari fans Pinterest di Facebook adalah perempuan.