Peraih medali emas Bulutangkis Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat mempertanyakan generasi berikutnya yang dinilai masih belum ada lagi yang sepertinya. Baginya ada sesuatu yang menghambat di dalam menciptakan regenerasi di dalam tubuh PBSI.
Saat ditemukan di acara pembukaan MILO School Competition di Gedung Serba Guna, Senayan Jakarta, Senin (27/2/2012) siang, Taufik menganggap kepengurusan PBSI dalam hal pembinaan usia muda masih ada yang kurang.
“PBSI dalam pengembangan usia muda masih ada kekurangannya. Apa itu kekurangannya? hanya PBSI yang tahu. Dan saya enggak pernah tahu, karena PBSI enggak pernah bilang ke saya,” ungkap Taufik.
“Sekarang ambil contoh yang di Sirkuit Nasional (Sirnas). Mereka (yang junior-junior) kok tidak diikut sertakan. Apa mereka takut kalah, malu, atau beban karena membawa Indonesia, atau ada alasan lain. Saya enggak tahu itu,” lanjut pebulutangkis berdarah Sunda ini.
Tapi di jamannya saat mengikuti Sirnas, pebulutangkis Pelatnas banyak yang mengikuti Sirnas. Menurutnya, urusan kalah atau menang itu suatu kewajaran dari sebuah pertandingan.
Sementara itu, Taufik tetap siap jika nanti dia dipanggil oleh PBSI untuk memperkuat tim Thomas. Meski di kualifikasi lalu, Taufik sempat menjadi andalan untuk memimpin tim Thomas menghadapi lawan-lawannya.
“Saya siap kalau dipanggil. Tapi menurut mereka (PBSI) ada yang lebih baik dari saya. Kalau memang benar ada, saya harap junior saya bisa melewati prestasi saya di saat saya masih bermain. Bukan melewati saya karena berstatus menggantikan saya,” tandasnya.