JAKARTA (dp) — Teknologi ban bisa membantu tercapainya kondisi ramah lingkungan dan hemat bahan bakar yang ingin dicapai pada kendaraan bermotor.
Pendapat tersebut dikemukakan General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk Arijanto Notorahardjo saat berlangsung diskusi tentang pelaksanaan standar emisi Euro-3 pada sepeda motor bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia dan sejumlah anggota komunitas sepeda motor di Jakarta, siang tadi, Kamis (23/2) di Grha Asuransi Astra Buana, Jakarta.
Menurut Arijanto pihaknya yang memproduksi ban sepeda motor merek IRC telah menerapkan teknologi maju guna mendukung isyu ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
“Sebagai produsen ban nasional, PT Gajah Tunggal Tbk menyambut baik program pemerintah ini (Euro-3), karena tidak hanya memacu pabrikan untuk memberikan produk-produk terbaik yang memberikan manfaat positif bagi konsumen, tapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.
Dijelaskan Arijanto, Ban-ban IRC yang diproduksi dan dipasarkan di Tanah Air telah mengaplikasi teknologi, seperti non-aromatic oil.
Teknologi itu sendiri bersifat non-karsinogenik, sehingga residu yang dihasilkan produk tidak menyebabkan kanker, dan ikut melestarikan lingkungan.
Arijanto menambahkan IRC sangat peduli terhadap perkembangan teknologi pada kendaraan, khususnya ban. “Kami selalu melakukan pengawasan mutu yang ketat dalam proses produksi, dan akan terus menyesuaikan produk-produknya dengan perkembangan zaman,” lanjutnya.
IRC mengaku telah memiliki pengalaman menjadi merek ban motor selama lebih dari 40 tahun. IRC sendiri kini telah menjadi ban sepeda motor yang dipercaya mayoritas APM motor di Indonesia sebagai original equipment manufacturing (ban original yang dipasangkan dari pabrikan), dan telah menjadi merek penguasa pasar ban sepeda motor Indonesia selama ini.
[dp/GRG]