Barcelona jawab komentar dan kecaman ketua komite wasit Spanyol – Victoriano Sánchez Arminio, dengan rencana boikot kongres dewan umum RFEF (PSSI-nya Spanyol) malam ini.
Boikot tersebut adalah kelanjutan dari protes Barca kepada RFEF yang juga menaungi komite wasit. Barca tak terima dengan keputusan kontroversial
arbitro Carlos Velasco Carballo pada akhir pekan lalu ketika menghadapi Sporting Gijon yang mengkartumerahkan Gerard Piqué.
Piqué merasa
tarjeta roja yang keluar dari saku Carballo terlalu tendensius dan memang direncakanan. Kubu Barca pun mengajukan protes dan banding atas kartu merah itu, sekaligus takkan ikut alias memboikot rapat besar dewan umum RFEF yang rencananya dihelat nanti malam.
Juru bicara dewan direksi Barca, Toni Freixa yang mengatasnamakan bos Barca, Sandro Rosell, sudah sepakat tidak akan ikut serta dalam kongres tersebut. Apalagi kejadian ini dianggap sudah berulang kali menimpa
Blaugrana sejak awal musim ini.
Padalah selama ini, perilaku pemain dan staf Barca sudah dinilai tanpa cela dan tak seharusnya menjadi korban dalam situasi seperti ini. Kendati begitu, Freixa tak ingin terlalu larut dalam permasalahan wasit ini. Apalagi Barcelona masih harus mengejar rival mereka, Real Madrid di La Liga
“Semoga, dengan semangat mengejar ketertinggalan di klasemen, kami tidak terpuruk di lapangan seperti apa yang kami rasakan di luar lapangan ketika harus menerima kontroversi itu,” tutur Freixa, seperti disadur
The World Game, Selasa (6/3/2012).
“Menjadi wasit memang tugas yang berat dan kami mengerti tahun ini kami kerap tak beruntung atas keputusan wasit. Tapi bagaimanapun juga, kami tetap meyakini diri tidak akan mendiskusikan kinerja wasit secara mendalam,” tambahnya.
“Yang harus menjadi catatan mereka, selama ini sikap dan perilaku para pemain dan staf kepelatihan kami selalu sopan dan sempurna ketika berseragam Barcelona maupun ketika membela timnas Spanyol,” tuntas sang juru bicara.