Bek gaek Liverpool, Jamie Carragher mengaku mulai frustrasi karena kerap menjadi cadangan di timnya. Walau begitu Carragher mengakui hal ini bisa dimaklumi olehnya karena ini adalah keputusan pelatih yang harus dihormati.
Carragher adalah pemain senior di Liverpool, dan sepanjang kariernya tidak pernah berganti tim. Pada masa jayanya, pemain berjuluk King Carra ini memang hebat, namun di usia 34 tahun, perlahan tapi pasti keberadaannya terkikis para pemain bertahan yang lebih muda di Liverpool.
“Saya tidak bisa berbohong, ini menjadi masa yang sulit. Tetapi saya telah mengatakan itu berulang kali di sesi wawancara, anda harus tetap menghormati manajer dan para pemain yang lain,” ujar Carragher, dilansir dari
Footballfancast, Rabu (7/3/2012).
“Secara pribadi kini saya frustrasi, tetapi itu karena saya seorang pesepakbola, saya ingin bermain dan saya sangat bergairah, bila tidak saya tidak akan berada di sini, mendapat tempat pertama. Tetapi saya sadar ini terjadi pada semua orang di usia tertentu. Ini mengingatkan saya akan apa yang telah saya lakukan,” imbuhnya.
Pemain yang asli Merseyside ini ternyata sudah memikirkan rencana untuk menutup karier. Walau begitu, masih ada hal yang diidamkan oleh Carragher, yakni untuk kembali bermain di kompetisi Eropa.
“Saya ingin memenangkan lebih banyak sebelum mengakhiri karier saya. Itulah mengapa saya sangat mengidamkan piala FA dan bermain di Eropa lagi. Pada momen ini kita berada di Europa League, dan saya tahu orang-orang telah mengetahui itu,tetapi saya suka bila meraih final di kompetisi itu,” tandasnya.