Walikota Solo, Joko Widodo, sempat merasa bingung saat Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memanggilnya untuk ikut uji kepantasan dan kepatutan calon Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dia merasa tak pernah mendaftarkan diri untuk ikut nominasi.
"Nah kemarin, Selasa itu saya cuma dipanggil," katanya. "Lha wong cuma dipanggil, saya kan memenuhi panggilannya, " ujarnya saat dihubungi
VIVAnews.com Rabu 7 Maret 2012.
Pada waktu wawancara Selasa kemarin itu, Jokowi mengaku ditanyai sekitar dua menit. Pertanyaannya berkisar kesanggupannya memimpin Ibukota Jakarta. "Kalau mau ditugaskan ya monggo. Kalau nggak juga nggak masalah. Tapi saya masih cinta Solo," katanya.
Ketika ditanya mengapa dirinya enggan untuk maju menjadi calon Wakil Gubernur, Jokowi menjawab dengan nada merendah. "Lha wong saya saja nggak mendaftar jadi DKI 1, kemarin cuma dipanggil, " tuturnya dengan tertawa.
Meski dipanggil, Jokowi hanya perlu bersaing dengan Nono Sampono untuk diusung PDIP dalam pilkada Jakarta yang digelar pertengahan tahun ini. Namun, langkah PDIP agak berbelit karena harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon.