Peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal ajang Sultan Hasanal Bolkiah Trophy 2012 di ujung tanduk. Hasil ini tak lepas dari kekalahan 1-3 yang diderita Andik Vermansyah dkk dari Myanmar.
Dengan kekalahan ini, Indonesia pun terancam tidak lolos karena menempati posisi tiga klasemen sementara Grup A dengan raihan empat poin. Indonesia wajib menang besar melawan Filipina di pertandingan terakhir, 4 Maret mendatang. Selain dituntut menang besar peluang Indonesia juga akan bergantung pada hasil laga Laos kontra Myanmar yang saat ini memuncaki grup A dengan enam poin.
Tampil di Sultan Hasanal Bolkiah Stadium, Selasa (28/2/2012), baik Indonesia dan Myanmar sama-sama tampil ngotot. Maklum, laga ini merupakan perebutan puncak klasemen Grup A.
Untuk sementara, Indonesia masih berada di pucuk klasemen dengan raihan empat poin hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Sementara Myanmar berada di tempat kedua dengan koleksi tiga poin dari sekali bermain.
Indonesia yang tidak ingin posisinya direbut Myanmar, langsung mengambil inisiatif serangan. Tekanan demi tekanan pun mulai dilancarkan anak asuh Widodo Cahyono Putro.
Memasuki menit ke-19, upaya para pemain Indonesia akhirnya membuahkan hasil. Umpan terobosan, Andik Vermansyah sukses mengecoh kiper Myanmar untuk kemudian melesakkan bola ke gawang kosong. 1-0 untuk Indonesia.
Tertinggal, Myanmar merespon dengan menciptakan peluang melalui Yan Aung Kyaw. Sayang, dia harus gigit jari lantaran tendangannya yang tengah meluncur ke gawang kosong, masih mampu disapu bek Indonesia, Syaiful Indra Cahya tepat sebelum melewati garis gawang.
Indonesia langsung membalas dengan menciptakan tiga peluang emas melalui Andik dan Yosua Pahabol. Andik punya dua peluang emas. Pertama, tendangan jarak jauh yang dilepaskannya masih membentur mistar.
Kedua, akselerasinya dari tengah lapangan yang kemudian mengecoh empat bek Myanmar, masih mampu ditepis kiper Myanmar Pyaye Phyo Aung. Sementara terakhir, peluang dari Yosua juga masih digagalkan mistar gawang. Hingga babak pertama usai, Indonesia masih unggul 1-0.
Di babak kedua, Myanmar langsung menggebrak. Laga baru dua menit berjalan, Myanmar sukses menyamakan kedudukan. Kurang cermatnya Syaiful Indra dalam membuang bola, dimaksimalkan Kyaw Zayar Win untuk melepaskan tembakan first time kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper Muhammad Ridwan.
Indonesia kembali merespon dengan menciptakan peluang lewat Andik di menit ke-50. Yosua Pahabol mengirim umpan silang yang disambut tendangan first time Andik. Sayangnya, bola sempat mengenai pemain belakang Myanmar sehingga bergulir tipis di sisi gawang.
Di tengah upaya kembali unggul, Indonesia justru harus kebobolan lagi. Myanmar berhasil membalikkan kedudukan melalui pemain pengganti Kyaw Ko Ko di menit ke-58.
Kyaw Ko Ko kembali membuat Indonesia merana setelah mencetak gol di menit ke-66 untuk membawa timnya unggul 3-1. Tugas Indonesia mengamankan posisinya di puncak klasemen pun kian berat karena harus mengejar tiga gol.
Meski sulit, namun para pemain Indonesia tak lantas menyerah. Mereka terus berupaya mengejar ketertinggalan. Kolaborasi Pahabol dan Andik sempat membuat kiper Myanmar bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Hingga berakhirnya laga, Indonesia harus kalah 1-3.
Susunan Pemain:
Myanmar: 1 Pyaye Phyo Aung, 14 David Htan, 13 Kaung Sithu, 7 Kyaw Zayar Win (C), 8 Kyi Lin, 5 Nanda Kyaw, 4 Nyi Nyi Aung, 11 Thein Than Win, 2 Yan Aung Win, 12 Ye Zaw Htet Aung, 3 Zaw Min Tun.
Indonesia: 1 Muhammad Ridwan, 4 Syaiful Indra Cahya, 3 Samsul Arifin, 13 Kurniawan, 8 Ridwan Awaludin, 2 Achmad Faris Ardiansyah, 6 Nurmufid Fastabiqul Khairot, 5 Agus Nova Wiantara, 19 Miko Ardiyanto, 7 Yosua Pahabol, 10 Andik Vermansah (C).