Setelah dipermalukan di San Siro, gantian Arsenal yang mempermalukan AC Milan di Emirates. Milan kalah telak 0-3 dari The Gunners namun Rossoneri tetap lolos karena unggul aggregat 4-3.
Semua gol The Gunners diciptakan di babak pertama lewat Laurent Koscielny (6’), Tomas Rosicky (26’), dan penalti Robin van Persie (43’). Sayang, mereka gagal mencetak satu gol tambahan di 45 menit kedua.
Arsene Wenger membuktikan ucapannya untuk tampil ultra-ofensif dengan memasang lima pemain bernaluri menyerang sekaligus sejak awal: Robin van Persie-Theo Walcott-Gervinho-Alex Oxlade Chamberlain-Tomas Rosicky.
Pada menit keenam, Mark van Bommel terpaksa diganjar kartu kuning oleh wasit akibat melanggar Theo Walcott. Van Bommel pun dipastikan absen di laga pertama perempat final bila Rossoneri lolos.
Terus menekan, Arsenal membuka harapan mengejar ketinggalan dengan mencatat start bagus kala sundulan Laurent Koscielny pada menit ketujuh memanfaatkan sepak pojok Robin van Persie sukses menembus gawang Milan.
Ignazio Abate yang berada di dekat Koscielny hanya terpaku menyaksikan sundulan eks pemain Lorient tersebut menjebol gawang Rossoneri. Arsenal unggul 1-0 dan aggregat berubah menjadi 1-4.
Pada menit ke-10, Van Persie nyaris menggandakan keunggulan The Gunners tetapi sayang tendangan kaki kanannya dari jarak dekat masih bisa ditahan Christian Abbiati dengan kakinya. Van Persie lagi-lagi menjadi ancaman saat tendangannya dari luar kotak penalti pada menit ke-19 mesti diselamatkan Abbiati dengan susah payah.
Performa The Gunners hingga pertengahan babak pertama memberikan publik Stadion Emirates harapan bahwa mereka bisa melakukan come backs. Dan benar saja, Arsenal kembali mampu mencetak gol.
Pada menit ke-26 Rosicky berhasil mencetak gol memanfaatkan buruknya sapuan Thiago Silva. Silva yang hendak menghalau umpan silang mendatar Theo Walcott malah jatuh ke kaki Rosicky dan eks playmaker Borussia Dortmund itupun tanpa kesulitan menaklukan Abbiati.
Arsenal unggul 2-0 dan aggregat kembali berubah 2-4. The Gunners kini sudah separuh jalan mengejar ketinggalan.
Publik Emirates semakin bergemuruh saat Robin van Persie membawa The Gunners unggul 3-0 pada menit ke-43 setelah sepakan penaltinya sukses mengecoh Abbiati. Penalti diberikan karena Chamberlain dijatuhkan Djamel Mesbah dan Antonio Nocerino di dalam kotak penalti.
Arsenal terus melaju dengan unggul 3-0 saat turun minum dan aggregat kembali berubah 3-4. Meriam London kini hanya butuh satu gol lagi untuk melakukan come backs terhebat sepanjang sejarah Liga Champions.
Memasuki babak kedua, Arsenal dipaksa hanya mengandalkan serangan balik. Sadar mereka hanya butuh satu gol, Milan tampil jauh lebih baik dibanding pada babak pertama.
Pada menit ke-58, Arsenal nyaris menembus gawang Milan andai Abbiati tidak tampil gemilang. Tendangan Gervinho mampu ditahan dengan kakinya dan bola muntah yang ditendang Van Persie dari jarak dekat masih bisa ditangkap oleh kapten Rossoneri tersebut.
Pada menit ke-62, Milan mendapat peluang terbaiknya di laga itu setelah kesalahan Szczesny nyaris dimanfaatkan Ibrahimovic menjadi gol tetapi sayang tendangan jarak jauh Ibra masih tipis menyamping gawang Arsenal.
Di 15 menit terakhir, Wenger memutuskan total menyerang dengan memasukkan Marouane Chamakh menggantikan Chamberlain yang bermain impresif.
Pada menit ke-76, Milan kembali mendapat peluang terbaik lainnya di laga itu tetapi tendangan Antonio Nocerino dari jarak hanya tiga meter masih bisa ditangkap Szczesny. Tendangan eks pemain Palermo itu memanfaatkan umpan silang mendatar pemain pengganti Alberto Aquilani masih terlalu pelan.
Arsenal yang hanya butuh satu gol untuk menyamakan kedudukan terlihat kesulitan mengimbangi lini tengah Rossoneri karena Song tampak kelelahan. Walcott yang terlihat terpincang-pincang terpaksa diganti Park Chu-Young di menit ke-83.
Di sisa waktu yang ada plus waktu tambahan tiga menit, Arsenal gagal mencetak gol tambahan. Milan akhirnya tetap berhak lolos meski kalah 0-3 karena unggul aggregat 4-3.
Susunan pemain:
Arsenal (4-2-3-1): 13-Szczesny; 3-Sagna, 6-Koscielny, 5-Vermaelen, 28-Gibbs; 17-Song, 7-Rosicky; 14-Walcott (9-Chu-Young 83’), 15-Chamberlain (29-Chamakh 75’), 27-Gervinho; 10-Van Persie.
Cadangan: 21-Fabianski, 49-Miquel, 25-Jenkinson, 20-Djourou, 53-Ozyakup.
AC Milan (4-3-1-2): 32-Abbiati; 20-Abate, 5-Mexes, 33-Silva, 15-Mesbah (25-Bonera 89’); 22-Nocerino, 4-Van Bommel, 28-Emanuelson; 70-Robinho; 92-El Shaarawy (18-Aquilani 70’), 11-Ibrahimovic.
Cadangan: 1-Amelia, 30-Roma, 76-Yepes,19-Zambrotta, 56-Ganz.