Walau Indonesia gagal total di German Open GP, bukan berarti pesimisme melanda leluasa jelang All England yang akan digelar besok. Bahkan sepasang wakil dari ganda campuran, Ahmad Tontowi/Lilyana Natsir tak kekurangan optimisme.
Ya, pasangan terbaik Indonesia di ganda campuran itu memancang target tinggi, yakni memboyong satu gelar, sekaligus memantapkan posisi rangking mereka agar tak terlempar dari empat besar unggulan jelang Olimpiade 2012.
Tontowi/Liliyana yang kini masih berada di peringkat empat dunia, bakal berusaha merebut poin sebanyak-banyaknya untuk tetap mengamankan posisi unggulan. Meskipun sudah dalam posisi yang cukup nyaman, namun Lilyana mengatakan bahwa mereka tetap waspada dan tak ingin terlempar dari empat besar karena akan mempersulit undian pada olimpiade nanti.
“Kalau kita kalah di rangking dan tidak masuk top seeded (unggulan), kita akan bertemu lawan yang berat di babak awal, tentunya ini cukup merugikan” kata jelas Lilyana, sebagaimana disitat PB-PBSI.org, Senin (5/3/2012).
“Target kami di sini adalah yang terbaik yaitu meraih gelar juara. Lawannya juga tidak mudah, apalagi ini turnamen besar. Kami akan coba fokus satu demi satu pertandingan dulu,” tambahnya.
Di turnamen All England tahun ini, Tontowi/Lilyana yang ditempatkan di unggulan keempat, akan memulai ‘petualangannya’ dengan kemungkinan terbesar melawan pasangan asal Singapura, Chayut Triyachart/Yao Lei.
Skema di babak selanjutnya pun (dengan asumsi menang) akan dijalani Tontowi/Lilyana kontra pemenangan antara duet asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels vs He Hanbin/Bao Yixin asal China.
Keduanya punya catatan tersendiri bagi Tontowi/Lilyana. Dengan Fuchs/Michels, pasangan Indonesia itu sudah dua kali bersua dan menghasilkan masing-masing satu kemenangan. Sementara dengan He/Bao, Tontowi/Lilyana baru satu kali bentrok, dengan keunggulan 1-0 untuk pasangan Indonesia di Macau Open 2011 silam.