Aplikasi itu sedang dikerjakan oleh The Microsoft Connected Car Team, untuk melanjutkan langkah Microsoft dalam 14 tahunmengembangkan
Windows Embedded Automotive. Produk itu sudah digunakan produsen mobil seperti Honda, Nissan, BMW, Mercedez-Benz, Aston Martin, dan McLaren.
Teknologi komunikasi mutakhir yang sudah dikembangkan Microsoft sebelumnya, memungkinkan pengguna dapat mengakses informasi perjalanan, hiburan dan kontrol asesoris hanya melalui perintah suara, atau antarmuka sentuh.
Produk ini diklaim Microsoft mampu meningkatkan 35% penjualan mobil di Amerika Serikat, dan adopsi telematika hingga 70%.
"Namun ambisi kami tidak berakhir di sana. Untuk generasi berikutnya dari Connected Car Platform, kami berencana untuk memanfaatkan kekuatan penuh dari ekosistem termasuk Microsoft Kinect, Windows 8, Windows Phone, Windows Live, Bing, Azure, dan Tellme," demikian keterangan Microsoft dalam iklan rekruitmen insinyur untuk pengembangan teknologi itu.
Microsoft juga mengatakan kombinasi penginderaan lokal, identifikasi pengguna, akses cloud, dan data mining, akan mengubah mobil mendatang dari pasif menjadi asisten cerdas baik untuk pengemudi maupun penumpangnya.
Menurut Microsoft,
The New Connected Car akan mengetahui kebutuhan pengemudi dan berinteraksi secara alamiah melalui ucapan, gerak tubuh, dan
face tracking (pelacakan wajah).
Melalui katalog aplikasi yang makin banyak, aplikasi atau perangkat itu akan menginformasikan dan menghibur pengendara mobil beserta penumpangnya.