"Turki akan menggunakan hak-haknya sesuai hukum internasional dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan menetapkan waktu, tempat dan metodenya sendiri guna menghadapi ketidakadilan ini," cetus Erdogan pada parlemen Turki.
Sebelumnya, pemerintah Turki telah mengirimkan surat mengenai insiden tersebut kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.
"Pesawat tidak menunjukkan sikap ataupun manuver bermusuhan dan terbang dengan sistem identifikasi yang terbuka. Penembakan terjadi tanpa peringatan sebelumnya," demikian bunyi surat tersebut.
Dubes Turki untuk PBB Ertugrul Apakan menyebut insiden tersebut "ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut".
Namun pemerintah Suriah bersikeras bahwa jet tempur Turki tersebut ditembak setelah melintasi wilayah terbang Suriah, yang jelas-jelas merupakan pelanggaran kedaulatan.