KEINDAHAN beberapa tempat wisata bersejarah di dunia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu untuk dinikmati. Ancaman kepunahan yang berada di depan mata menyebabkan banyak situs dunia terancam musnah.
Kota Venesia, Piramida di Mesir, serta Taj Mahal di India yang terkenal dengan keindahan sepertinya tidak selamanya dapat dilihat. Pasalnya, tempat-tempat wisata ini terancam hilang dalam beberapa tahun. Mengapa? Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari
CNNGo:
Venesia, Italia
Venesia memang memiliki pesona romantisme dengan gondola yang berlayar di kota kanal ini. Namun, semua kanal-kanal terkenal ini ternyata tidak selamanya akan menghiasi kota romantis di Italia ini. Banyak ahli yang memprediksikan kota Venesia akan segera tenggelam. Permukaan air laut telah naik dan jumlah hujan yang turun semakin banyak menyebabkan banjir lebih sering melanda kota ini. Tidak hanya banjir, batu-batu dan kayu yang menopang kota ini juga semakin terkikis, membuat kota ini berisiko tinggi untuk segera tenggelam dalam beberapa tahun lagi.
Laut Mati, Yordania
Laut dengan kadar garam tertinggi di dunia ini semakin tahun semakin terancam kelangsungannya. Karena wilayahnya yang sangat panas dan kering, permukaan air Laut Mati secara alami menguap dan semakin berkurang setiap harinya. Laut Mati telah menyusut hingga sepertiga dari jumlah air yang ada sebelumnya, dan setiap tahunnya ketinggian air menurun sebanyak lima sentimeter.
Taj Mahal, Agra, India
Taj Mahal memang merupakan atraksi wisata terpopuler di India yang setiap tahunnya menarik empat juta wisatawan. Namun sepertinya, kemegahan situs ini nantinya hanya dapat dilihat melalui kartu pos saja. Pasalnya, pihak berwenang setempat memertimbangkan untuk menutup Taj Mahal dari publik karena mempertimbangkan kerusakan yang terjadi di makam ini akibat didatangi jutaan wisatawan setiap tahunnya.
Taj Mahal merupakan makam yang selesai dibangun pada 1983 dan dimaksudkan sebagai monumen untuk istri favorit Kaisar Mughal Shah Jahan, Mumtaz Mahal.
Saat ini, wisatawan dapat berwisata di Taj Mahal dan kebun yang ada di sekitarnya. Tapi dalam upaya untuk mengurangi polusi, mobil tidak diperbolehkan di dekat daerah itu, sehingga pengunjung harus menaiki bus wisata atau berjalan kaki menuju tempat ini.
Para ahli mencatat bahwa penurunan tingkat air di Sungai Yamuna yang berada di dekat Taj Mahal telah memengaruhi fondasi kayu bangunan ini, sementara polusi udara dan perilaku wisatawan telah merusak dinding-dindingnya.
Piramida Giza, Mesir
Piramida Giza telah berdiri selama lebih dari 4.000 tahun, namun keajaiban dunia yang tersisa dari zaman kuno Mesir ini mungkin umurnya tidak akan lama lagi. Pasalnya, meskipun merupakan harta arkeologis yang berharga, piramida ini tidak dilindungi oleh pemerintah mesir. Sehingga ribuan turis yang datang mengunjungi piramida ini tidak memiliki pengawasan dari otoritas yang berwenang, dan dapat membuat piramida ini rusak dalam waktu dekat.
Little Green Street , London
Little Green Street memang bukanlah tempat wisata yang terkenal di kota London . Namun, jalan di distrik Kentish ini merupakan satu-satunya jalan bergaya georgia yang tersisa di kota metropolitan ini. Jalan berbatu ini diapit oleh rumah-rumah dari abad ke-18, yang dilindungi sebagai properti bersejarah. Namun Little Green Street ini terancam akan hilang akibat dihancurkan oleh pengembang yang membeli tanah di sekitar jalan ini. Apabila ini terjadi, dikhawatirkan truk dan mesin berat yang melewati jalan ini akan menghancurkan jalan kecil sisa peninggalan Perang Dunia II ini.