YUNANI masih mengalami krisis ekonomi. Karenanya, negara yang memiliki garis pantai terpanjang ke-11 di dunia ini terpaksa menjual sebagian pulau yang menjadi asetnya.
Belitan krisis sepertinya tak mampu membuat Yunani kuat secara finansial. Sejak dilanda krisis ekonomi yang berkepanjangan dari tahun lalu, Yunani yang terlilit banyak hutang akhirnya terpaksa menjual salah satu pulau wisatanya guna melunasi tunggakan tersebut.
Pulau Corfu, salah satu pulau tujuan wisata yang ada di Yunani terpaksa dijual oleh negara ini untuk membayar hutang besar yang melilitnya. Yunani telah meluncurkan tender di tanah sebesar 48 hektare, untuk “hak permukaan” selama 100 tahun. The Hellenic Republic Asset Develompent Fund menyatakan, bahwa tanah ini terletak di garis pantai timur laut Pulau Corfu, hanya 38 kilometer dari pusat kota dengan potensi perkembangan yang signifikan, demikian seperti dilansir
Dailymail, Kamis (8/3/2012).
Sepertiga dari lahan yang dijual ini dapat dikembangkan untuk membangun kompleks perumahan kelas atas atau perhotelan dan juga pusat rekreasi.
Corfu bukanlah satu-satunya pulau dengan petak tanah yang akan dijual untuk membantu perekonomian Yunani. Bulan lalu, The Hellenic Republic Asset Develompent Fund mengonfirmasi sebuah tender atas lahan sebesar tiga kali lahan yang akan dijual di Corfu, di pulau Rhodes .
Tender merupakan bagian dari upaya Yunani untuk mengumpulkan uang senilai USD66 miliar melalui program terbuka dari privatisasi dan penjualan konsesi. Yunani telah berkomitmen untuk mengumpulkan USD25 miliar pada 2015 untuk mengatasi krisis ekonomi berkepanjangan yang sedang melanda negara tersebut.