Meski kematiannya dianggap sangat mendadak, sang diva Whitney Houston ternyata punya firasat hidupnya tak akan lama lagi. Sehari sebelum meninggal, Whitney menyebut ingin sekali bertemu Yesus.
Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa teman dekat Whitney. Beberapa hari sebelum meninggal, tak seperti biasanya ia terlihat lebih mengingat Tuhan.
Whitney disebut-sebut sering menyebut ayat dalam Alkitab, menyanyi lagu rohani, dan terus menyebut Yesus dalam setiap percakapan. Ia juga sempat membicarakan kehidupan setelah mati.
Firasat Whitney Houston Sebelum Meninggal
Dilansir TMZ, Rabu (15/1/2012), Jumat atau sehari sebelum meninggal dunia, Whitney menyanyikan lagu ‘Yes Jesus Loves Me’ di klab Tru, Hollywood. Setelahnya ia terus-menerus mengucapkan kata-kata “I’m gonna go see Jesus. I want to see Jesus.”
“You know, he’s so cool. I really want to see that Jesus,” ucap Whitney beberapa jam sebelum meninggal.
Saat itu teman-teman Whitney sudah mulai merasakan hidup Whitney tak akan lama lagi.
Firasat lain yang dirasakannya adalah seperti yang dilansir dari Contactmusic, ajudan Whitney, mengungkapkan bahwa penyanyi tersebut sebenarnya sudah tahu bahwa hidupnya akan segera berakhir. Pasalnya, wanita yang meninggal di usia 48 tahun itu beberapa kali berbicara soal rencana meninggalkan Amerika.
“Dia terus bicara soal rencana meninggalkan Amerika. Kupikir maksudnya dia akan tinggal di Swiss. Sekarang aku baru sadar kalau maksudnya adalah meninggalkan dunia ini,” ungkap pegawai yang diketahui bernama Raffles van Exel tersebut.
Tak hanya bicara soal firasat Whitney sebelum meninggal, pria itu juga menceritakan apa yang dia rasakan saat melihat jenazah Whitney pertama kali. Dia melihat penyanyi legendaris itu dalam kondisi telanjang dan terbaring di lantai.
“Aku melihatnya terbaring di lantai dikelilingi pengawal yang mengangkatnya dari bak mandi, dan berusaha memberinya CPR. Dia telanjang bulat. Aku mencari handuk dan menyelimutkannya di sekitar pusar. Paramedis memindahkannya dari kamar mandi ke area yang lebih nyaman. Aku membantu detektif mencari sofa untuk memberinya ruang,” ulasnya.