Harley-Davidson memang tidak secara khusus membuat motor untuk menghormati Ayrton Senna. Namun, rumah modifikasi DP Customs mengangguk saat diminta membuat Harley-Davidson berjulukan "Defensor" untuk mengenang pebalap legendaris F1 asal Brasil itu. Tipe Sportster lawas pun dipakai sebagai bahan dasar.
Uniknya, tidak ada nama Ayrton Senna di sana sebagai petunjuk. Namun,
fans F1 khususnya di era 1980-an tentu paham kalau warna yang diusung cukup memancing memori tentang mobil balap Lotus dan helm yang dipakainya.
"Kami diminta membangun motor oleh seorang klien yang memfavoritkan Senna. Kami sudah mengikuti sepak terjang Senna sejak kemenangan pertamanya bersama Lotus. Makanya, kami pilihkan warna kuning, hijau, dan kombinasi hitam di motor ini," urai Jarrod Del Prado dari DP Customs tanpa merasa perlu menjelaskan bahwa tangkinya pun dilabeli kata "Nacional" seperti pada helm si pebalap.
Jarrod mengaku pekerjaan terbesarnya ada pada rangka yang dibikin menjadi
hard tail (kaku dan tanpa suspensi belakang) serta diperpanjang empat inci. Namun supaya tidak menyiksa pinggang saat menghadapi jalan tak rata dan lubang, timnya menambahkan per menyamping di sadel (ala sadel ontel atau becak kalau di sini).
Garpu tala depan dipangkas sedikit dengan mesin bubut, lalu dipoles. Efek bergaya aluminium juga dapat dilihat pada bagian mesin, seperti tutup kepala silinder dan
rocker box.
DP Custom pun dikenal selalu merombak dan melengkapi motor garapannya dengan karburator yang dibangun kembali, seperti juga di motor ini. Soal
header (knalpot) dua jalur yang menyatu itu adalah hasil
custom mereka. Tak ketinggalan, cakram rem depan bawaan pabrik diganti dengan cakram modern. Plus, pelek depan 19 inci dan belakang 16 inci berbalut roda Bridgestone Battlax, dipasang di kaki-kakinya. DP Customs pun berkelakar, tongkrongannya membuat ia terlihat
ngebut, walaupun belum dijalankan.
(Dimas Wahyu)